Tips Memiliki Rumah Milenial – Memiliki hunian pribadi menjadi kebutuhan setiap orang, tak terkecuali bagi mereka yang dikategorikan sebagai generasi milenial. Generasi yang terkenal akan ide-idenya yang inovatif dan kelihaiannya dalam memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan ini nyatanya juga menjadikan kepemilikan rumah tinggal sebagai salah satu prioritas utama mereka, terutama bagi mereka yang sudah membangun keluarga.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah generasi milenial yaitu mereka yang berusia 18 tahun hingga 37 tahun mencapai angka 81 juta orang. Pada tahun 2020, diperkirakan populasi generasi ini akan mencapai 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Oleh karena itu, kebutuhan akan rumah bagi milenial menjadi hal yang penting untuk diakomodir sehingga baik pihak pemerintah maupun swasta terus berkolaborasi mendorong perkembangan dari sektor perumahan.
Meski sudah menjadikan kepemilikan rumah tinggal sebagai prioritas utama, rupanya generasi milenial tidak dapat langsung mewujudkan target ini. Masih banyak keluhan yang datang dari generasi milenial mengenai sulitnya mewujudkan rumah impian sederhana mereka.
Beberapa hal diduga menjadi faktor yang menyulitkan generasi ini untuk memiliki hunian pribadi pertama mereka, salah satunya adalah kenaikan harga atau inflasi harga rumah yang terus terjadi setiap tahun, yang sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), lokasi dan fasilitas yang tersedia, serta detail spesifikasi rumah yang akan dibangun.
Biaya kebutuhan hidup yang semakin tinggi juga membuat generasi milenial menghadapi kesulitan untuk bisa membagi pos keuangan mereka antara memenuhi kebutuhan, hiburan, serta investasi untuk membangun rumah impian sederhana mereka. Pada beberapa kasus, hal ini juga diperparah dengan pendapatan yang kurang layak atau upah yang masih terbilang rendah sehingga pada akhirnya, pos keuangan yang dialokasikan untuk membangun rumah impian sederhana tidak terpenuhi.
Selain inflasi harga tanah, meningkatnya biaya kebutuhan hidup serta pendapatan yang rendah, gaya hidup konsumtif yang diadopsi oleh hampir sebagian besar generasi milenial juga ditengarai sebagai salah satu faktor penghambat dalam mewujudkan rumah impian sederhana mereka. Alokasi pendapatan yang mereka dapatkan ternyata lebih besar untuk kebutuhan eksistensi diri serta konsumsi hal-hal yang bersifat pengalaman dan prestige dibandingkan untuk aset tetap seperti rumah impian sederhana.
Memiliki hunian pribadi sebagai salah satu investasi dalam bentuk kepemilikan properti nyatanya cukup penting dalam perencanaan keuangan generasi milenial. Hal ini karena investasi properti memberikan fleksibilitas bagi para pemiliknya untuk menghuni atau menjadikan property yang dimilikinya sebagai aset atau bahkan modal untuk perputaran uang mereka.
Agar keputusan pemilihan rumah impian sederhana yang diambil oleh generasi milenial tidak berakhir menjadi sebuah penyesalan, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum anda atau orang-orang terdekat anda menginvestasikan pendapatan untuk membangun rumah impian sederhana, diantaranya:
- Tetapkan jenis dan lokasi rumah tinggal yang anda inginkan. Apakah rumah impian sederhana anda adalah rumah yang terletak di komplek siap huni, membangun di atas tanah kosong atau bahkan sewa apartemen. Perbedaan jenis dan lokasi hunian sebaiknya disesuaikan dengan pola gaya hidup dalam rumah tangga.
- Pahami bentuk legalitas dari property rumah impian sederhana yang akan anda miliki. Bank dapat memberikan bantuan pada nasabah untuk memberikan penilaian indikatif atas nilai sebuah property berdasarkan analisa appraisal. Jika property anda memiliki surat sertifikat Hak Milik, nilainya akan lebih tinggi dari yang suka bersurat girik. Pahami pula bahwa ada beberapa jenis harga rumah seperti harga sesuai NJOP (nIlai Jual Objek Pajak) dan harga pasaran.
- Opsi KPR masih menjadi pilihan andalan bagi mayoritas masyarakat Indonesia khususnya kalangan menengah untuk mendapatkan rumah impian sederhana mereka, tak terkecuali generasi milenial. Hal ini dapat dipahami karena harga rumah yang seiring berjalannya waktu akan terus meningkat. Opsi ini sah-sah saja untuk dipilih, namun ada beberapa hal yang perlu diingat bagi anda yang akan memilih opsi KPR demi mewujudkan rumah impian sederhana yang pertama, usahakan untuk memilih harga rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial. Indikator yang umum digunakan sebagai acuan hal ini adalah dari pendapatan yang anda miliki saat akan membeli rumah, anda punya minimal 20-30% dari harga beli rumah untuk dijadikan uang muka atau DP (down payment). Yang kedua, konsisten dalam mengalokasikan pos untuk membayar cicilan KPR dan tentunya sesuaikan juga nilai cicilan KPR dengan kemampuan finansial yang anda miliki. Dari pendapatan yang anda dapatkan setiap bulannya, alokasikan sekurang-kurangnya 25% dari pendapatan tersebut untuk cicilan KPR selama 5 tahun ke depan. Alokasi ini adalah pos yang tidak digunakan untuk kebutuhan konsumsi rutin bulanan ya!
Meski didera cukup banyak hal yang mempersulit untuk mewujudkan rumah impian sederhana mereka, tetapi generasi milenial tetap bisa memiliki rumah di usia muda mereka dengan perencanaan dan eksekusi yang matang dan tepat. Bila anda adalah salah satu dari sekian banyak generasi milenial Indonesia yang berencana untuk memiliki rumah di usia muda, maka tips memiliki rumah yang ada dalam artikel ini dapat menjadi jawaban yang membantu anda mewujudkan rumah impian sederhana agar tidak lagi sekedar angan belaka.
Tips Memiliki Rumah di Usia Muda
Pics Karolina Grabowska – Pexels
Memiliki rumah impian sederhana di usia muda bukan lagi sebuah angan yang sulit untuk diwujudkan dengan konsistensi dan tekad kuat untuk menjadikannya kenyataan. Generasi milenial pun dapat mulai berinvestasi sejak usia muda dengan pendapatan yang mereka miliki meski mungkin dengan pendapatan yang seadanya. Tapi jangan berkecil hati, beberapa tips memiliki rumah di usia muda ini bisa membantu perjuangan anda, generasi milenial untuk mewujudkan rumah milenial yang anda impikan.
- Manajemen Keuangan dengan Baik dan Benar. Tips memiliki rumah di usia muda yang perlu anda terapkan adalah tentukan tujuan keuangan anda dan manage keuangan dengan baik dan benar. Anda perlu tahu berapa harga rumah yang anda inginkan agar anda dapat memperkirakan nominal uang yang harus anda kumpulkan serta jangka waktu untuk mengumpulkan uang tersebut. Tetaplah realistis dalam menentukan tujuan keuangan anda. Misalnya, dengan gaji yang berkisar sekitar empat hingga lima juta rupiah per bulan, rumah yang berlokasi di pinggiran kota atau rumah bersubsidi adalah opsi yang solutif dengan kemampuan finansial anda.
- Tentukan rumah pilihan anda dan buat target untuk uang muka. Setelah memiliki tujuan keuangan dan perencanaan keuangan agar dapat dimanage dengan baik, tips memiliki rumah di usia muda selanjutnya adalah anda perlu menetapkan rumah pilihan anda serta target tabungan yang akan digunakan sebagai uang muka untuk tanda jadi pemembelian rumah atau yang lebih umum dikenal dengan DP (down payment). Jumlah DP yang perlu dibayar beragam, umumnya berkisar antara 20 hingga 30 persen dari harga rumah. Jadi, bila rumah impian sederhana anda memiliki harga jual sekitar Rp200 juta, maka estimasi target uang muka yang harus anda kumpulkan adalah sekitar Rp40 juta hingga Rp60 juta rupiah. Satu hal penting yang perlu anda ingat juga adalah potensi kenaikan harga property yang terus merangkak naik setiap tahunnya. Jadi buatlah perhitungan dengan sebaik mungkin mengenai jumlah uang yang perlu anda sisihkan demi mendapatkan rumah impian sederhana anda ya! Selain itu, pastikan bahwa furniture dan kebutuhan rumah anda memiliki kualitas yang prima agar tidak ada pengeluaran tambahan yang membuat perencanaan keuangan anda menjadi kacau. Dapatkan tips memilih furniture dan kebutuhan dekorasi rumah disini.
- Konsisten menabung untuk cicilan rumah. Idealnya, jumlah tabungan ini adalah sebesar 30 persen dari pendapatan anda. Dengan konsisten menabung seperti ini, anda akan menjadi lebih terbiasa untuk membayar cicilan rumah setelah akad kelak. Bila anda memiliki penghasilan Rp5 juta, maka alokasikan tabungan untuk rumah anda minimal sebesar Rp1,5 juta setiap bulannya. Jika benar-benar disiplin dan konsisten, anda dapat mengumpulkan Rp50 juta dalam waktu kurang dari 3 tahun. Tapi jangan lupakan juga mengenai adanya inflasi property dan biaya-biaya lain yang perlu dikeluarkan saat membeli rumah. Pilihannya adalah antara memperpanjang waktu menabung atau meningkatkan nilai uang tabungan yang perlu disisihkan.
- Agar rumah impian sederhana anda lebih cepat terwujud, maka selain menabung, anda juga perlu berinvestasi. Salah satu alternatif pilihan investasi yang bisa anda manfaatkan adalah emas. Anda bisa mengatur strategi untuk menabung emas sampai nominal tertentu agar mampu membeli emas misalnya seberat 10 gram atau lebih. Alternatif investasi lainnya yang bisa anda coba adalah dengan deposito atau reksadana. Namun sebelum mulai berinvestasi, pelajari secara cermat agar uang yang anda investasikan dapat menghasilkan profit.
- Cari kerja atau bisnis sampingan. Selain mengandalkan gaji, anda juga bisa memperluas sumber pendapatan anda dengan kerja atau bisnis sampingan. Namun yang perlu diperhatikan, kerja atau bisnis sampingan ini dapat anda kerjakan di luar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan utama anda.
- Pilih KPR yang tepat. Jika tabungan sudah hampir mencapai target dan KPR menjadi opsi yang anda gunakan untuk membantu anda mendapatkan rumah impian sederhana anda, maka mulailah untuk menyeleksi program KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial anda. Pilihlah tenor yang tidak memberatkan cicilan di masa mendatang.
Itulah sederet tips memiliki rumah di usia muda yang bisa diterapkan oleh generasi milenial agar impian memiliki rumah di usia muda tidak lagi hanya angan belaka. Jika sudah konsisten menabung sejak usia awal 20-an, maka bukan hal mustahil anda bisa memiliki hunian pribadi di usia 30 tahun. Selamat mencoba ya!
Referensi gambar
https://www.pexels.com/photo/home-real-estate-106399/
https://www.pexels.com/photo/crop-estate-agent-working-with-computer-in-office-4491459/